Sekecil Janji, Segunung Hutang

| 0 Comments


Semua orang pasti pernah berjanji, entah itu janji kecil, omongan atau janji yang meyakini kita bisa menepati janji kepada seseorang. Pernah gue rasain semua hal ini, mulai janji kecil, janji yang meyakini, janji PHP-in yang inti nya gue pengen ngebantu semua orang terutama temen-temen terdekat gue. tapi apa yang bisa gue perbuat. aktifitas sana sini yang semakin padat membuat gue kewalahan dengan janji-janji gue ini. padahal cuman kata-kata 'keceplosan' 'ga enak' 'PHP-in' yang membuat otak gue sembraut dikejar sana sini.

Berfikir gimana cara nya biar bisa semua nya ke-handle apa yang udah gue janji in. tapi tetep ga bisa gue perbuat secara bersamaan, alhasil janji-janji ga bisa gue tepati secara tepat. meskipun gue udah ngomong insya allah, (masih ragu-ragu bisa apa engga, nolak secara halus)


“Dan jangan sekali-kali engkau (Muhammad) mengatakan Sesungguhnya aku akan mengerjakan ini besok kecuali dengan menyebut Insya Allah” (Qs Al-Kahfi ayat 23-24)

Janji ibarat sebuah silet yang entah kapan bakal menyilet kita, sekecil janji dan sebesar itu pula hutang kita. janji kepada allah, janji kepada teman, kepada saudara, janji hutang, janji omongan dan bla bla bla. jadi inti nya sekecil apa pun jangan pernah membuat janji kalo kita belum tentu bisa melakukan nya. karena janji kecil itu lah yang membuat segunung hutang kita.


Leave a Reply